SD NAMIRA KRAKSAAN

๐Ÿ’—๐Ÿ’—   BERBAGI  KASIH SAYANG  ๐Ÿ’—๐Ÿ’—

             Dalam rangka memperingati 10 MUHARROM 1441 H”, SD Namira melaksanakan kegiatan kunjungan ke SLB Dharma Asih Kraksaan. Agenda ini bertujuan untuk memberi pemahaman bahwa seluruh anak anak di Indonesia memiliki hak yang sama dalam hal kasih sayang, akses pendidikan serta layanan kesehatan.
              Disamping hal tersebut lembaga juga memberikan pembelajaran tentang rasa syukur dan juga rasa saling berbagi serta menyayangi antar sesama makhluk sosial.



               
                   Seorang muslim hendaknya memiliki sifat kasih sayang dan menjahui perangai yang buruk yaitu sifat saling membenci diantara kaum muslimin,dan hendaknya ia senantiasa menumbuhkan sifat kasih sayang di segala aspek kehidupannya,Allah subhanahu wa ta’ala mensifati Nabi kita salallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya radhiallhu ‘anhum jami’an adalah orang memiliki sifat rahmah (kasih sayang). 
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman
ู…ุญَู…َّุฏٌ ุฑَّุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ู…َุนَู‡ُ ุฃَุดِุฏَّุงุก ุนَู„َู‰ ุงู„ْูƒُูَّุงุฑِ ุฑُุญَู…َุงุก ุจَูŠْู†َู‡ُู…ْ
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka (Q.S; Al Fath:48)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di Rahimahullah berkata mengenai ayat ini di dalam Tafsirnya (Taisirul Karimur Ar-Rahman. hal/761) :
“{ุฑُุญَู…َุงุก ุจَูŠْู†َู‡ُู…ْ} Mereka adalah orang yang saling mencintai,saling berkasih sayang, saling berlemah lembut seakan-akan mereka satu tubuh ,mereka mencitai untuk saudara apa yang dia cintai untuk dirinya ,inilah mu’amalah mereka terhadap manusia.”
Keutamaan Sifat Penyayang
Disayang Oleh Allah Subhanahu wa ta’ala
Didalam beberapa hadist dijelaskan bahwasannya Allah tidak menyayangi bagi siapa yang tidak memiliki sifat penyayang,diantaranya hadist yang diriwayat Jarir bin Abdullah ia berkata:Rasulullah bersabda
ู…َู†ْ ู„َุง ูŠَุฑْุญَู…ْ ุงู„ู†َّุงุณَ ู„َุง ูŠَุฑْุญَู…ْู‡ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَุฒَّ ูˆَุฌَู„َّ
Barang siapa tidak menyayangi manusia, maka Allah tidak akan menyayanginya (HR.Muslim)
ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ :ุฃَู†َّ ุงู„ْุฃَู‚ْุฑَุนَ ุจْู†َ ุญَุงุจِุณٍ ุฃَุจْุตَุฑَ ุงู„ู†َّุจِูŠَّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠُู‚َุจِّู„ُ ุงู„ْุญَุณَู†َ ูَู‚َุงู„َ ุฅِู†َّ ู„ِูŠ ุนَุดْุฑَุฉً ู…ِู†ْ ุงู„ْูˆَู„َุฏِ ู…َุง ู‚َุจَّู„ْุชُ ูˆَุงุญِุฏًุง ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ูَู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ : (( ุฅِู†َّู‡ُ ู…َู†ْ ู„َุง ูŠَุฑْุญَู…ْ ู„َุง ูŠُุฑْุญَู…ْ)) (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)
Darib Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu : ia berkata:Bahwa Aqra’ bin Habis pernah melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang mencium Hasan. Dia (Aqra’ bin Habis) lalu berkata: Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh orang anak namun aku tidak pernah mencium satupun dari mereka. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya barang siapa yang tidak menyayangi maka dia tidak akan disayangi “(HR.Muslim)
Dari Ayat dan hadist diatas memberikan faidah penting kepada kita agar memiliki sifat penyayang dan menjauhi sifat permusuhan dan saling membenci. Maka hendaknya seseorang muslim menumbuhkan sifat penyayang tersebut di dalam kehidupannya,adapun terhadap kafir kita dianjurkan bersikap tegas dan keras terhadap mereka.





(pemberian santunan tunai dan bingkisan di SLB Dharma Asih Kraksaan oleh ketua yayasan Namira School Dokter Mirrah Samiyah M.ARS) Senin, 16 September 2019

credit : https://abu0yusuf.wordpress.com/2012/04/14/barang-siapa-yang-tidak-menyayangi-maka-ia-tidak-di-sayangi/

Komentar