TIPS CERDAS AYAH DAN BUNDA "MEMBANTU ANAK BERINTERAKSI"


Bagaimana sang buah hati berinteraksi?????


Interaksi Orangtua-Anak dalam Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
Peran orang tua juga tidak kalah penting dalam perkembangan bahasa dan kemampuan berpikir anak usia dini. Anak usia dini mampu untuk menguasai lebih banyak kata dan memiliki keinginan yang besar untuk memahami segala sesuatu. Oleh karenanya pada masa ini, anak akan menjadi lebih kritis sehingga anak akan banyak bertanya. Anak juga sudah mampu untuk belajar berhitung, menjadi lebih aktif bercerita, dan suka berimajinasi. Orang tua dapat mendukung anak melalui pemberian rangsangan untuk melakukan banyak aktivitas, seperti bernyanyi, mendongeng, dan mengajarkan abjad atau angka. Kegiatan – kegiatan tersebut tentu akan semakin mendukung tumbuh kembang anak.
Ibu biasanya memiliki lebih banyak pengaruh dan kesempatan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Hal tersebut karena peran utama ayah untuk mencari nafkah menyebabkan waktu yang ia miliki untuk anak menjadi lebih terbatas. Oleh karena itu, peran ibu sangat penting untuk menjaga kualitas interaksi anak-orangtua. Hampir sebagian besar keputusan yang berkaitan dengan urusan rumah tangga banyak dibuat oleh ibu. Namun demikian, pada usia dini, anak biasanya mengenal sosok ayah sebagai sosok yang akan mengajak mereka pergi ke tempat-tempat yang menyenangkan dan teman bermain, akan tetapi peran ini akan dilakukan oleh ibu, jika ayah berhalangan karena harus bekerja. Menyadari ketersediaan waktu yang sangat terbatas dengan anak, ayah biasanya tetap berusaha menyediakan waktu khusus untuk anaknya. Hal tersebut bisa dapat dilakukan dalam bentuk ayah akan menyempatkan diri menelpon anak hanya untuk menyapanya ketika dirinya sedang berada di kantor. Saat pulang, ayah juga akan berbincang dan bermain dengan anaknya. Hal-hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjaga hubungan dekat antara ayah dengan anak.


Cara lain untuk menyiasati ketersediaan waktu orangtua-anak, diantara kesibukan pekerjaan orangtua maupun kesibukan anak di dalam dan luar sekolah, keluarga dapat mengadakan ‘Hari Keluarga’ untuk berkumpul bersama. Untuk keluarga yang berada di kota besar, biasanya menghabiskan waktu di mall, restaurant, café, bioskop, atau mengerjakan tugas rumah tangga bersama-sama. ‘Hari Keluarga’ adalah ajang untuk anggota keluarga saling berbagi, berdiskusi, saling mencurahkan pendapat, mengejar ketertinggalan atas interaksi yang terbatas. Karena menghabiskan waktu cukup lama, biasanya ‘Hari Keluarga’ dilakukan saat Sabtu atau Minggu, saat anggota keluarga tidak sibuk atau lelah.
Selain mengadakan Hari Keluarga, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan orangtua anak guna mengoptimalkan dukungan orangtua bagi tumbuh kembang anak. Berikut adalah beberapa tips lain yang dapat dilakukan
  • Membuat ‘peraturan’ untuk melakukan aktivitas bersama yang harus dijalankan oleh seluruh anggota keluarga. Hal tersebut dapat berupa keharusan melakukan sarapan / makan malam bersama, solat / berdoa bersama pada pagi atau sore hari.
  • Untuk orangtua, sebisa mungkin melakukan tatap muka dengan anaknya. Sehabis pulang kantor bertemu dan meminta anak bercerita tentang kegiatannya (sekolah, les). Jika harus mendapat tugas keluar kota, orangtua sebaiknya menelpon atau SMS menanyakan kabar setiap hari.
  • Untuk anak, dapat berupa mengucapkan salam pada orang tua sebelum meninggalkan rumah atau saat baru sampai dirumah.
Penjelasan yang telah diberikan diatas diharapkan dapat memberikan gambaran pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak usia dini dan contoh upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga interaksi orangtua-anak, agar orangtua (meskipun dalam kondisi bekerja), dapat memberikan dukungannya secara optimal bagi perkembangan anak. Interaksi keluarga secara keseluruhan, akan menciptakan lingkungan yang hangat dan penuh kasih sayang sehingga dapat membantu perkembangan dan proses belajar pada anak usia dini.
Sumber:
Dr. Seto Mulyadi, Psi, MSi
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak
Topical Paper for Sesame Workshop: Family and Community Life in Indonesia. June 2006.
Disarikan Oleh: Nova Ariyanto

cr: http://www.jalansesama.or.id/index.php/taman-bacaan/64-interaksi-orangtua-anak-dalam-tumbuh-kembang-anak-usia-dini

Komentar